Bahan pengawet makanan adalah bahan yang ditambahkan pada makanan untuk mencegah atau menghambat menjadi rusak atau busuknya makanan. Tujuan dari pada penggunaan bahan pengawet makanan adalah untuk memelihara kesegaran dan mencegah kerusakan makanan atau bahan makanan. Pengawet yang diizinkan menurut Permenkes No.722/1988 adalah : Asam Benzoat, Asam Propionat. Asam Sorbat, Belerang Dioksida, Etil p-Hidroksi Benzoat, Kalium Benzoat, Kalium Bisulfit, Kalium Meta Bisulfit, Kalium Nitrat, Kalium Nitrit, Kalium Propionat, Kalium Sulfit, Kalsium Benzoit, Kalsium Propionat, Kalsium Sorbat, Natrium Benzoat, Metil-p-hidroksi Benzoit, Natrium Bisulfit, Natrium Metabisulfit, Natrium Nitrat, Natrium Nitrit, Natrium propionat, Natrium Sulfit, Nisin dan Propil-p-hidroksi-benzoit. Daftar pengawet yang aman beserta takaran maksimum yang digunakan : 1.Asam Benzoat : jumlah maksimum digunakan adalah = 1 g/kg 2.Natrium Benzoat : jumlah maksimum digunakan adalah = 1 g/kg 3.Belerang Oksida : jumlah maksimum digunakan adalah = 500 mg/kg 4.Asam Propionat : jumlah maksimum digunakan adalah = 2 g/kg (roti) dan 3 g/kg (keju olahan) *Asam benzoat Asam benzoat, C7H6O2 (atau C6H5COOH), adalah padatan kristal berwarna putih dan merupakan asam karboksilat aromatik yang paling sederhana. Bahan pengawet benzoat banyak digunakan sebagai pengawet salah satunya digunakan pada minuman soft drink. Meski kandungan bahan pengawet tersebut umumnya tidak terlalu besar, akan tetapi jika dikonsumsi secara terus-menerus tentu akan berakumulasi dan menimbulkan efek terhadap kesehatan. Dampak lain dari bahan pengawet minuman adalah kanker, dikonsumsi secara berlebihan dapat timbul efek samping berupa edema (bengkak) yang dapat terjadi karena retensi atau tertahannya cairan di dalam tubuh. Bisa juga naiknya tekanan darah sebagai akibat bertambahnya volume plasma lantaran pengikatan air oleh natrium. Jumlah maksimum asam benzoat yang boleh digunakan adalah 1000 ppm atau 1 gram per kg bahan (permenkes No 722/Menkes/per/1X/1988). Pembatasan penggunaan asam benzoat ini bertujuan agar tidak terjadi keracunan. Pada manusia, dosis racun adalah 6 mg/kg berat badan melalui injeksi kulit tetapi pemasukan melalui mulut sebanyak 5 sampai 10 mg/hari selama beberapa hari tidak mempunyai efek negatif terhadap kesehatan. Identifikasi Bahaya: Terhirup: Sakit tenggorokan, Kontak dengan kulit: Iritasi ringan, ruam, Kontak dengan mata: Iritasi, Tertelan: Sakit tenggorokan, mual, muntah, sakit perut. *Asam salisilat Asam salisilat (C7H6O3) merupakan asam yang bersifat iritan lokal, yang dapat digunakan secara topikal. Asam salisilat bebas hanya memiliki efek antipiretik dan analgetik yang rendah. Karena timbulnya ransangan pada mukosa lambung akibat diperlukannya dosis tinggi, maka asam salisilat hanya dipergunakan dalam bentuk garamnya. Turunannya yang terpenting adalah asam asetil salisilat yang aktivitas analgetik, antipiretik tetapi juga antiflogistiknya besar. Asam salisilat dapat diperoleh menurut cara Kolbe-Schmitt dengan hasil hampir kuantitatif melalui reaksi natrium fenolat dan karbondioksida pada 1250C dan 4-7 bar dan kemudian dihidrlolisis. Asam asetilsalisilat diperoleh dengan cara asetilasi asam salisilat dengan katalisis proton. Salisilat termasuk dalamgolongan obat anti inflamasi nonsteroid ( AINS).Mekanisme kerja adalahmenghambat sintesis Prostaglan-din dengan menghambat kerjaenzim siklooksigenase padapusat termoregulator dihipothalamus dan perifer.Salisilat sudah digunakan lebihdari 100 tahun. Salisilat digunakan sebagai analgetik,antipiretik, anti inflamasi, antifungi. Daftar pustaka: http://health.okezone.com/read/2012/06/01/486/639994/10-bahan-pengawet-zat-adiktif-wajib-dihindari-ii-habis http://sukolaras.wordpress.com/2008/10/06/bahan-pengawet-makanan/ http://id.wikipedia.org/wiki/Asam_benzoat http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-lingkungan/zat-aditif/asam-benzoat/ http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Benzoic_acid.svg http://www.pom.go.id/katker/doc/Asam%20benzoat.htm http://breakthrough-ilmupangan.blogspot.com/2009/04/analisa-natrium-benzoat-pada-produk.html http://id.wikipedia.org/wiki/Asam_salisilat
Waspadai "ANGIN DUDUK"
Diposting oleh
eo_ao@ymail.com
|
Mungkin saat kita baca judul ini, kita akan tersenyum. Dibenak kita akan muncul pertanyaan "Apa itu angin duduk, kok ada angin duduk?" Tahukah anda bahwa, angin duduk itu sangat berbahaya bagi kita. Sering kita mendengar orang meninggal dengan tiba-tiba karena angin duduk. Pada awalnya orang tersebut baik-baik saja, namun tiba-tiba orang tersebut mengeluh kesakitan. Tidak lama setelah mengeluh sakit, si penderita meninggal.
Dalam dunia medis, istilah angin duduk mengarah pada penyakit jantung yang disebut Sindroma Koroner Akut (SKA). SKA merupakan manifestasi utama dari Penyakit Jantung Koroner yang paling sering menyebabkan kematian. Gejala dari angin duduk ini: - Muncul keluhan nyeri ditengah dada, seperti: *Rasa ditekan *Rasa diremas-remas, menjalar ke leher,lengan kiri dan kanan, serta ulu hati. *Rasa terbakar dengan sesak napas dan keringat dingin. - Ada juga yang mengalami kembung seperti masuk angin atau maag. Rasa nyeri(dalam dunia medis gejala ini disebut angina pectoris) yang tibul ini sebenarnya disebabkan oleh penyempitan dari pembuluh jantung (vasokontriksi). Jadi angina pectoris ini bukanlah suatu penyakit melainkan gejala dari penyempitan pembuluh darah di jantung. Mekanismenya, pembuluh darah yang menyempit mengakibatkan adanya sumbatan pada pembuluh ini, jika pembuluh tersumbat maka pembuluh darah akan mengering kemudian jantung akan mati. Penyempitan ini diakibatkan oleh empat hal : a.Adanya timbunan-lemak (aterosklerosis) dalam pembuluh darah akibat konsumsi kolesterol tinggi. b.sumbatan (trombosis) oleh sel beku darah (trombus). c.Vasokonstriksi atau penyempitan pembuluh darah akibat kejang yang terus menerus. d.Infeksi pada pembuluh darah. Penyempitan itu, lanjutnya lagi, mengakibatkan berkurangnya oksigen yang masuk ke dalam jantung. Orang yang memiliki penyakit darah tinggi juga berisiko mengalami angina pectoris. Orang yang cepat naik darah alias cepat emosi juga berpotensi terkena angina pectoris. Ketika marah, otak menjadi panas, napas memburu, jantung pun berdebar, kadang sampai tubuh bergetar, dan darah bergerak cepat. Jika dalam kondisi darah bergerak cepat, sedangkan ada penyumbatan di pembuluh darah, maka darah akan berkumpul di suatu tempat dalam pembuluh darah. Dan jika pembuluh darah yang halus itu tidak kuat menampung banyaknya darah yang datang, maka akan pecah hingga orang yang sedang emosi tadi akan kolaps atau bahkan meregang nyawa. Situasi tersebut juga bisa terjadi jika seseorang bekerja atau berolahraga terlalu keras. Kondisi tersebut akan memicu jantung berdebar dan darah bergerak lebih cepat. Karenanya, hendaknya menyesuaikan dan sadar antara kemampuan diri sendiri dan pekerjaan yang dilakukan. Melalui sebuah jurnalnya, Guru Besar Bidang Ilmu Penyakit Dalam FKUI, Prof. DR. dr. Teguh Santoso, SpPD, menyarakan agar pasien segera mendapatkan pertolongan tidak lewat dari 15 menit setelah serangan nyeri pertama. Prof. Teguh mengatakan, satu-satunya pencegahan yang dapat dilakukan hanyalah melonggarkan sumbatan yang terjadi, yaitu dengan memberikan obat antiplatelet (sel pembeku darah) dan anti koagulan. Atau mengantisipasi ketidakseimbangan suplai oksigen dan kebutuhan oksigen ke jantung dengan nitat, betabloker, dan kalsium antagonis. Jadi, Angina merupakan suatu pertanda bahwa ada yang tidak beres dengan jantung anda dan kita diharuskan mengubah kebiasaan hidup kita menjadi lebih sehat. Olahraga teratur dengan intensitas ringan hingga sedang dan menghindari stress adalah hal terbaik dan termurah yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit jantung khususnya dan penyakit lainnya pada umumnya.
Langganan:
Postingan (Atom)