Blogger templates

About Me

Foto Saya
eo_ao@ymail.com
Lihat profil lengkapku
RSS
hello.... my name Velyn... this is my blog.... i hope this blog can assist you.. thank you to the your visit...

Gula Pereduksi

Gula reduksi merupakan golongan gula (karbohidrat) yang mempunyai kemampuan untuk mereduksi senyawa-senyawa penerima electron. Hal ini dikarenakan adanya gugus aldehid atau keton bebas dalam molekul karbohidrat Sifat ini tampak pada reaksi reduksi ion-ion logam misalnya ion Cu ++dan ion Ag+ yang terdapat pada pereaksi- pereaksi tertentu. Gula reduksi dapat mereduksi ion logam karena mempunyai gugus aldehida atau keton yang dapat menarik kembali O2 dari logam basa, sehingga logam basa akan tereduksi dan mengendap sebagai Cu2O. Ujung dari suatu gula pereduksi adalah ujung yang mengandung gugus aldehida atau keto bebas. Adapun senyawa-senyawa gula reduksi adalah glukosa dan fruktosa. Semua monosakarida(glukosa, fruktosa,galaktosa) dan disakarida(laktosa,maltosa) termasuk sebagai gula pereduksi, kecuali sukrosa dan pati( polisakarida). Umumnya gula pereduksi yang dihasilkan berhubungan erat dengan aktifitas enzim, dimana semakin tinggi aktifitas enzim maka semakin tinggi pula gula pereduksi yang dihasilkan. a.Glukosa Glukosa merupakan salah satu monosakarida yang terpenting,kadang-kadang disebut gula darah (karena dijumpai di dalam darah), gulaanggur (karena dijumpai dalam buah anggur), atau dekstrosa (karenamemutar bidang polarisasi ke kanan).Di dalam molase terdapat glukosa sekitar 14%. Sifat fisik dan kimia dari glukosa : 1.Nama senyawa : Glukosa (d-)(α-) 2.Rumus molekul : C5H11O5.CHO 3.Massa molekul : 180.16 4.Bentuk dan warna : rhombik 5.Densitas : 1.54 gr/cm3 6.Titik leleh : 146°C b.Fruktosa Fruktosa merupakan monosakarida sederhana yang banyak terdapat didalam makanan dan merupakan isomer dari glukosa.Fruktosa berwarna putih dan mudah larut dalam air. Fruktosa juga sulit dikristalisasi dalam bentuk larutan. Didalam molase terdapat fruktosa sekitar 16%. Sifat fisik dan kimia dari fruktosa : 1.Rumus molekul : C6H12O6 2.Massa molekul : 180.16 3.Titik leleh : 103°C 4.Warna : putih Fruktosa juga dapat bertindak sebagai gula pereduksi, meskipun memiliki kelompok keton bukan kelompok aldehida. Dalam kondisi dasar, molekul fruktosa dapat memiliki lokasi ikatan karbonil beralih untuk mengkonversi mereka menjadi molekul glukosa. Hal ini terjadi pada sejumlah langkah yang melibatkan hilangnya hidrogen dari # 1-C dan oksigen dan memindahkan mereka ke # 2-C dan oksigen. Ciri-ciri dari gula reduksi: 1.Umumnya gula-gula pereduksi memilki struktur hemiasetal atau hemiketal. 2.Aadanya gugus aldehid atau keton bebas dalam molekul karbohidrat, Daftar pustaka: M.A.K. 2002. Dasar - Dasar Ilmu Gizi. UMM Press: Malang. Lehninger, Albert. 1982. Dasar-Dasar Biokimia. Erlangga: Jakarta. Team Laboratorium Kimia UMM,2008.Penuntun Peaktikum Biokimia Biologi.Laboratorium Kimia UMM:Malang http://www.scribd.com/doc/78376396/15/Gula-Reduksi http://id.wikipedia.org/wiki/Gula_pereduksi http://frequencia89.blogspot.com/2010/12/apa-yang-disebut-dengan-gula-reduksi.html

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

1 komentar:

Unknown mengatakan...

makasih infonyaaa :)

Posting Komentar