Diabetes militus atau yang sering disebut sebagai kencing manis adalah suatu penyakit atau gangguan kesehatan yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula dalam darah. Tingginya kadar gula karena kurang maksimalnya pemanfaatan gula oleh tubuh sebagai sumber energi karena kurangnya hormon insulin yang diproduksi oleh pankreas atau tidak berfungsinya hormon insulin dalam menyerap gula secara maksimal oleh sebab itu penyakit ini juga biasa disebut atau didefinisikan sebagai penyakit gula darah Penyakit diabetes melitus yang biasa dikenal dengan kencing manis ataupun penyakit gula ini dapat dibedakan menjadi 3 bagiany yaitu : Diabetes Melitus Tipe 1 Diabetes Melitus Tipe 2 Gestational Diabetes Mellitus Pada orang normal, karbohidrat yang berupa makanan yang mengandung zat tepung ketika dikonsumsi akan diubah menjadi glukosa dalam saluran pencernaan, dengan bantuan insulin Glukosa ini kemudian akan dibawa oleh darah keseluruh tubuh dan masuk kedalam sel untuk dimanfaatkan sebagai energi. Pada penderita diabetes mellitus gula tidak dapat atau sukar masuk ke dalam sel. hal ini disebabkan karena kelenjar pankreas memproduksi insulin kurang dari yang dibutuhkan atau bisa juga disebabkan karena aktivitas reseptor insulin menurun sehingga sel tidak dapat memberikan respon yang baik terhadap insulin walaupun insulinnya berkecukupan sehingga kadar glukosa dalam darah meningkat. Nah, terus bagaimanakan kita dapat mengenali diabetes?? Berikut beberapa gejala dari diabetes militus: Sering buang air kecil. Air seni/air kencing orang yang menderita diabetes biasanya dikerumuni semut karena kadar gulanya tinggi. Ganguan ini disebabkan karena hormon insulin dalam darah sedikit atau pada penderita diabetes tipe I tidak ada sehingga ginjal tidak dapat menyaring gula dalam darah jadi gula tersebut keluar bersama air seni. Mudah haus sehingga banyak minum. Karena sering buang air kecil jadi kita juga gampang haus. Sering kali karena mudah haus air minumnya adalah air dingin (dari kulkas/dengan es) dan sebagian besar orang Indonesia bila minum air dingin/dengan es lebih senang juga menggunakan sirup. Di mana sirup notabene manis. Mudah lapar. Karena apabila lapar kita makan nasi. Terlalu banyak makan akan dapat menaikkan kadar gula karena didalam karbohidrat yang ada pada nasi mengandung glukosa (gula). Tanda penting lainnya yang perlu dicermati adalah apabila penderita diabetes mendapat luka ditubuh cenderung membutuhkan waktu lama dalam penyembuhannya. Selain itu ada pula tanda berupa Letih dan lesu. Kondisi ini disebabkan karena produksi gula dalam darah terhambat, sehingga pembuatan energi menjadi ikut terganggu. Pandangan kabur atau tidak jelas juga bisa jadi merupakan gejala diabetes melitus yang perlu diwaspadai. Sering kesemutan, gejala ini disebut neuropati. Hal ini karena kandungan gula dalam darah yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan system saraf. Dapat juga terjadi penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan sebabnya. GEJALA KLINIS yang dialami oleh penderita diabetes dapat diketahui melalui pemeriksaan di laboratorium. Pemeriksaan pertama adalah pemeriksaan kadar gula darah. Pada prosesnya pengambilan darah untuk pengecekan ini dilakukan dua kali atau dalam dua kondisi yaitu setelah puasa (8 jam tidak menerima asupan gula baik melalui makanan atau minuman) dan kondisi biasa (tidak puasa atau minimal 2 jam setelah makan). Pada kedua pemeriksaan ini apabila, kadar gula biasa ≥ 120 mg/dl atau kadar gula puasanya ≥ 126 mg/dl, berarti Anda positif (+) menderita Diabetes. Jadi, segelah periksa gula darah Anda. Penanganan yang cepat dan tepat akan memberikan hasil yang lebih baik.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar