Gimana cara mengecilkan perut buncit yang efektif? adakah cara mengecilkan perut alami? Punya perut gendut memang bukan hal yang layak menjadi kebanggan tersendiri. Kondisi ini dapat mengganggu penampilan karena tidak nyaman dipandang. Penimbunan lemak yang banyak di bagian perut dapat menghambat fungsi hati sebagai penyaring racun di dalam darah, Tujuan dari tips mengecilkan perut adalah mengurangi penimbunan lemak ini.
Dengan keadaan ini (perut buncit) dapat membuat sistem sirkulasi dalam tubuh tak berjalan normal dan menjadi pemicu munculnya banyak masalah kesehatan, seperti kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi.
Banyak perut menggelembung alias ndut disebabkan oleh faktor dasar yaitu diet dan gaya hidup. Inilah banyak cara mengecilkan perut buncit baik pada pria maupun wanita, check it out :
Cara mengecilkan perut
1. Tips mengecilkan perut: Olahraga memang salah satu cara mengecilkan perut yang harus dilakukan untuk pengurangi si perut gendut. Olahraga akan menggerakkan cairan dalam perut yang akan menyebabkan perut besar dengan cara mendorongnya dari jaringan dan masuk aliran aliran darah dimana nantinya akan dilkeluarkan sebagai keringat atau dibawa ke kantung empedu untuk dikeluarkan sebagai urine. Olahraga yang disarankan untuk mengecilkan perut buncit antara lain aerobik dan jogging. Aktif bergerak olahraga berperan dalam pembakaran lemak dalam tubuh karena naiknya kebutuhan sehingga akan makin membantu sebagai cara mengecilkan perut gendut kamu.
2. Tips mengecilkan perut: Gunakan serat Serat adalah unsur penting didalam tips mengecilkan perut , tetapi untuk sebagai penyeimbang tempat menyimpan cairan yang menjadi sebab menjadi buncit, gunakan serat dalam buah-buahan seperti pear dan apel yang mempunyai banyak kandungan air.
3. Tips mengecilkan perut: Minum air putih Jika membuncitnya perut disebabkan oleh penyimpanan air, Teman Teman sebenarnya dapat mengurangi masalah itu dengan minum cairan lebih . Hal ini akan mencairkan konsentrasi unsur sodium di dalam tubuh sehingga mempertinggi volume cairan yang dikeluarkan dari tubuh . Minum banyak cairan juga menjadikan kerja empedu lebih efektif untuk mengeluarkan produk sampah. Jangan merubah konsumsi cairan ketika program langsing dikarena banyak makanan yang sulit dicerna oleh pencernaan dan dapat menjadikan perut buncit.
4. Tips mengecilkan perut: Konsumsi makanan perlahan-lahan jangan makan dengan cepat, karena saat Anda menelan terlalu cepat, maka udara manjadi tertahan didalam organ pencernaan dan menjadikan gas yang bisa memicu perut gendut. Usahakan duduk saat konsumsi makanan dan kunyahlah makanan dengan pelan pelan. Makanan tidak terkunyah menjadi bagian-bagian lebih kecil maka tidak dapat dicerna dengan baik yang kemudian membikin banyak gas yang menciptakan penggelembungan perut. Tips cara mengecilkan perut nomer 4 ini juga memberikan seja waktu kepada otak untuk merespon bahwa anda telah kenyang.
5. Tips mengecilkan perut: Kurangi mengkonsumsi garam garaman Banyak garam garaman dalam program langsing dapat meningkatkan sodium pada cairan dalam tubuh yang akan menjadikan lambat mekanisme sehingga mendorong cairan mengalir keluar dari sel. Akibatnya perut terasa penuh dan menggelembung.
Gimana sich cara mengecilkan perut buncit???? temukan jawabannya disini.....
Awas....Waspai penyakit jantung koroner!!!!!!!!!!!!!!!!
Kematian yang mendadak akibat serangan jantung memang sedang hangat dibicarakan setelah peristiwa meninggalnya anggota DPR Adjie Massaid. Untuk itu, tak ada salahnya jika kita mengenal Iebih dalam mengenai Penyakit Jantung Koroner (PJK), sebagai Iangkah pencegahan.
Apakah sebenarnya penyakit jantung koroner itu???????
Jantung Koroner plak pembuluh Berdasarkan Survey Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) 1995, Penyakit Jantung Koroner memang menjadi penyebab utama kematian. Begitu juga dengan Euro Heart Survey, dimana menyebutkan perawatan rumah sakit sekitar 43,2 % dikarenakan penyakit ini. Selain artis dan anggota DPR Adjie Massaid, pelawak Basuki juga dinyatakan meninggal karena Penyakit Jantung Koroner ini, setelah sesaat bermain futsal. Dengan serangan dan menyebabkan kematian yang tiba-tiba, ada baiknya jika kita sekarang lebih waspada dan mengenal lebih jauh lagi mengenai PJK, balk dari faktor penyebab maupun cara mencegahnya. dibelakang tulang dada menjalar ke leher, dari dada menjalar ke bahu dan dada, dari dada menjalar ke rahang, dari dada bawah di ulu hati, di daerah punggung diantara kedua belikat.
Berbeda lagi dengan gejala serangan jantung akut yang menyerang penderitanya, yaitu merasakan nyeri dada atau leher atau rahang (seperti ditekan atau dihimpit) berlangsung lebih dari 30 menit dan disertai gejala berkeringat seluruh tubuh, mual dan muntah, sesak. Hal tersebut juga sering dianggap sebagai gejala angin duduk. Jika anda atau orang di sekitar anda ada yang mengalaminya, alangkah lebih tepatnya jika langsung membawa ke rumah sakit terdekat.
Apakah Itu Penyakit Jantung Koroner (PJK) itu?
Dalam acara gathering perusahaan Eka Hospital belum lama ini, dr. Muhammad Yam in menjelaskan bahwa Penyakit Jantung Koroner merupakan suatu keadaan penyumbatan pada pembuluh darah yang memberi makan otot jantung (pembuluh koroner) dan biasanya disebabkan oleh proses penimbunan lemak (aterosklerosis). Adapun untuk proses terjadinya PJK ini dimulai dari adanya ateroskierosis plak, kemudian penurunan pasokan oksigen dan makanan yang akhirnya menyebabkan otot jantung menjadi "lapar" atau dalam istilah kedokteran disebut iskemia.
Gejala Penyakit Jantung Koroner biasanya tidak dikenali oleh penderita, sehingga banyak keluarga yang terkaget-kaget ketika harus ditinggalkan anggota keluarganya secara tiba-tiba. Ada beberapa tanda-tanda di bagian tubuh yang harus anda waspadai terkena PJK diantaranya dibelakang tulang dada,
Faktor Resiko Penyakit Jantung Koroner
Ada dua faktor resiko Penyakit Jantung Koroner, yaitu yang dapat dikendalikan dan tidak dapat dikendalikan. Faktor yang dapat dikendalikan diantaranya hipertensi, diabetes, merokok, Hiperkolesterolemia, dan obesitas. Cara mengendalikannya tentu harus dengan tekad yang kuat seperti berhenti merokok, menjaga pola makan yang sehat dengan memperbanyak konsumsi sayur dan buah-buahan, dan makanan rendah kolesterol. Jangan sekali-kali anda salah kaprah dengan pemikiran bahwa jika anda mengkonsumsi obat kolesterol maka anda boleh makan makanan yang berkolesterol. Atau anda mengganggap jika orang yang kurus Iebih rendah kolesterolnya dibanding yang gemuk, ini merupakan kesalahpahaman.
Jika rata-rata penderita Penyakit Jantung Koroner meninggal sehabis berolahraga, apakah harus mereka berhenti berolahraga? Jawabannya tidak, asal anda mengenali frekuensi olahraga yang baik dan tidak berlebihan. Jadwalkan frekuensi tetap misalnya 2-3 kali seminggu dengan durasi 30 menit setiap berolahraga. Target denyut nadi harus berada di 80-85 % dari target maksimal, dan pandailah memilih jenis olahraga ringan seperti jalan kaki, jogging, aerobik, atau sepeda santai. narawrana)